31 Maart 2013

CARA CARA MENAKSIR


Menaksir itu adalah mengira-ngira. Oleh karena itu jika hasil penaksiran berbeda sedikit dengan kenyataan sebenarnya (dengan batas tertentu. Kemudian disebut toleransi) sudah dianggap baik/benar.
Menaksir Lebar Sungai
Dengan cara perbandingan
1.    Tetapkan titik A diseberang sungai (pohon/batu)
2.    Jadikan tempat kita berdiri (titk B)
3.    Berjalanlah ke kiri/sisi sungai sejauh 10m, itu titik C
4.    Dari titik C jalan terus  sejauh 5m  (setengah dari jarak BC) dan itu adalah titik D.
5.    Dari titik D tersebut kita jalan menjauhi sungai kearah E,dengan pandangan melihat ke samping. Berhentilah jika sudah melihat titik C dan titik A tepat satu garis.
6.    Dengan demikian jarak lebar sungai adalah 2XDE

Menaksir Tinggi                 
a.          Menaksir Tinggi Pohon
1.       Kita berjalan dari pohon sejauh 11m, sebut saja titik  B
2.       Di titik B, berdiri seorang temanmu (diam) dengan sebatang Tongkat. Lalu kita maju 1m ke titik C.
3.       Di titik C, kita bertiarap dan intai ujung atas pohon melalui Sisi tongkat. Perhatikan tinggi pohon terletak dimana pada Tongkat. Sebut itu titik D tinggi pohon adalah titik E
4.       Maka tinggi pohon (AE) adalah 12 x BD.
5.       Rumus tingginya AE = 12 BD

b.          Menaksir Tinggi Tiang Listrik / bendera

1.       Tinggi Tongkat (AB) missal adalah 160cm
2.       Tinggi tiang listrik dimisalkan CD
3.       Banyangan tongkat misalkan 20cm. jadi perbandingan 20 : 160 = 1: 8
4.       Jika panjang bayangan tiang listrik di tanah 80cm,menaksir tinggi tiang dengan cara mengalikanya dengan skala perbandingan tongkat
Tinggi Tiang = 80cm x 8 = 640cm = 6,4m

Menaksir Kecepatan   Arus Sungai
a.   Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, sebut saja titik A dan B
b.   Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m,5m, atau 10m (usahakan mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c.   Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung, benda akan terbawa arus ke B.
d.   Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak 10m, waktu tempuhnya 4,5 detik. 
        Kecepatan arus adalah = 10m : 4,5detik = 22m/dtk    

SEJARAH KEPRAMUKAAN

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang

SEJARAH PRAMUKA DUNIA

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin

28 Maart 2013

Pramuka Penegak Bantara

Kecakapan Umum]] pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Amblah tingkatan" Penegak Bantara adayarat-syarat alan”, atau “Tamu Penegak”
-----------------------------------------------------------------------------

Syarat-syarat yang harus dipenuhi

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
  • Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
  • Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
  • Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
  • Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
  • Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
  • Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
  • Tahu arti Pancasila.
  • Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
  • Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau
dinyanyikan pada suatu upacara.
  • Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
  • Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
  • Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
  • Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
  • Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
  • Dapat berbaris.
  • Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
  • Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
  • Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
  • Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
  • Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
  • Memiliki buku Tabanas.
  • Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang
diperolehnya dari usahanya sendiri.
  • Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
  • Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
  • Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
  • Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
  • Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
    • Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
    • Dapat mengucap doa sederhana pada kesempatan tertentu.
    • Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
    • Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja.
  • Untuk Penegak yang beragama Hindu:
    • Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
    • Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
  • Untuk Penegak yang beragama Budha:
    • Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
    • Mengerti dan dapat menyanyikan

 

27 Maart 2013

Karakter Berdasarkan Golongan Darah



Beraneka ragam golongan darah yang di miliki oleh manusia ternyata menimbulkan berbagai macem karakter dan sifat dari manusia itu sendiri.

Ayo coba kita teliti satu - satu yuk!
Apa bener karakter kita sama dengan yang karakter golongan darah kita ?
atau sebaliknya murtad dari golongan darah kita ?
ayo kita cek!
1.Karakter Orang Bergolongan Darah B
Orang dengan golongan darah B merupakan orang yang paling praktis di antara semua golongan darah yang ada. Mereka adalah spesialis di bidang yang digelutinya. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami dan mencoba mengikuti semua petunjuk/arahan yang diperlukan untuk itu. Jika mengerjakan sesuatu, mereka selalu fokus kepada apa yang tengah dikerjakan. Mereka cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walau pun kelihatannya pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan. Mereka cenderung kurang kooperatif. Mereka lebih suka mengikuti peraturan dan gagasan mereka sendiri. Orang dengan golongan darah B memberikan perhatian lebih kepada pikiran daripada perasaan mereka, dan karenanya, terkadang kelihatannya dingin dan serius.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah B
Ada karakter ada gaya. Orang bergolongan darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A. Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berpikir. Mereka juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual. Oleh karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah tim yang kuat sehingga motto yang digagas John C. Maxwell: teamwork makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B ini biasanya kurang dilibatkan.

Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B berikut dapat dijadikan pedoman:
“ Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur
“ Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
“ Gunakan data-data akurat, bukan rekaan. 
“ Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa mereka bersedia.
“ Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.
“ Jangan menggunakan gaya bicara yang terburu-buru. Orang dengan golongan darah B lebih suka mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari sebuah percakapan. Karena mereka sangat concern dengan apa yang telah dimulai untuk dapat diakhiri. Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas dan tanpa pertimbangan rasional karena mereka lebih menggunakan nalar rasio-nya daripada perasaannya.

2. Karakter Orang Bergolongan Darah ‘O’
Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan. Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
·         Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
·         Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
·         Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
·         Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
·         Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.
Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.

3. Karakter Orang Bergolongan Darah AB
Orang dengan golongan darah AB susah dikelompokkan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu bersamaan. Artinya, di satu sisi mereka pemalu, di sisi lain, sangat terbuka. Mereka dengan mudah mengubah satu sisi ke sisi yang lain. Mereka dapat dipercaya dan bertanggung jawab, namun tidak dapat bertanggung jawab jika terlalu banyak yang dituntut dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu sepanjang sesuai dengan syarat mereka. Orang-orang dengan golongan darah ini sangat suka seni dan metafisika. AB juga dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka juga suka menentukan syarat sendiri dan berhak menggugurkannya jika tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka dikenal sangat sensitif dan penuh perhatian. Di Jepang, beberapa perusahaan membagi karyawan-karyawannya ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan ironisnya, tidak seorang pun yang mau bekerjasama dengan kelompok golongan darah AB di Jepang ! (Jangan terlalu sedih buat yang di Indonesia ya).
Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah AB
Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung kondisi mood tertentu, orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat diambil ‘hatinya’ ketika kita berkomunikasi dengan mereka agar mencapai tujuan yang ingin kita raih. Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:
·         Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
·         Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
·         Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
·         Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
·         Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
·         Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.
Orang dengan golongan darah ini memang sedikit kurang beruntung di Jepang karena dianggap yang paling lemah dan tidak dapat dipercaya. Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja, dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika ternyata karakter itu benar adanya. Dan bagi mereka dengan golongan darah AB tentu dapat melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki hal-hal negatif yang benar sesuai dengan penjelasan di atas.

4. Karakter Orang Bergolongan Darah A
Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah A
·         Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
·         Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
·         Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
·         Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan saksama ketika mereka menjelaskan.
·         Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Artinya, jangan sampai mereka merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman, misalnya.
·         Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji.

Sebagai tambahan, orang golongan darah A cenderung menyukai topik-topik yang bernuansa damai dan kooperatif. Mereka tidak menyukai topik yang berkaitan dengan sepak terjang atau kepribadian orang lain yang tidak ada parameter jelasnya. Mereka sangat sensitif, dalam arti setiap kata yang diterima oleh akal sehat mereka akan menjadi tolok ukur mereka terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Untuk itu, lebih berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang golongan darah A ini karena mereka sesungguhnya adalah pengamat yang luar biasa!
Refensi:  golongan darah

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.


Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.

Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.

Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

24 Maart 2013

POLA BINA TEGAK DEGA



Artikel dibawah cuman COPAS, dan untuk itu, aku ingin menyampaikan ijin sama yang punya. MAAF UDAH COPAS sembarangan :)

Tegak Dega
Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka berusia 16-20 tahun
Pramuka Pandega adalah anggota Gerakan Pramuka berusia 21-25 tahun

Tri Satya Penegak

demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasa Dharma

Dasa Darma

Pramuka itu:
[1] Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
[2] Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
[3] Patriot yang sopan dan kesatria
[4] Patuh dan suka berMusyawarah
[5] Rela menolong dan tabah
[6] Rajin, terampil, dan gembira
[7] Hemat, cermat, dan bersahaja
[8] Disiplin, berani, dan setia
[9] Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
[10] Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.

Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum'at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.

Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.

Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.

Perkemahan Antar (Peran) Saka, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini Gerakan Pramuka memiliki tujuh Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.

Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.

Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.

Latihan Pengelola Dewan Kerja, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.

Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.

____________________________________________________________________________________


Pengertian
a. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan yang dilakukan secara terus menerus oleh anggota dewasa terhadap anak didik, dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, dan sistem among, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
c. Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan kepemimpinan bagi para Pramuka Penegak dan Pandega, sehingga dapat hidup mandiri.
Pembinaan ini dapat dikelompokkan menjadi :
1) kegiatan Bina Diri : pembinaan pribadi, baik jasmani maupun rohani
2) kegiatan Bina Satuan : pembinaan kepemimpinan dan keterampilan pengelolaan satuan/kwartir dalam Gerakan Pramuka, serta darma baktinya kepada Gerakan Pramuka.
3) kegiatan Bina Masyarakat : pembinaan kepemimpinan dan keterampilan pembangunan masyarakat, serta darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
d. Pola Pembinaan adalh kerangka kegiatan pembinaan, agar pelaksanaan pembinaan tersebut dapat berdayaguna dan tepatguna, serta mencapai tujuannya.
e. Pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan, dan bahan kegiatannya, sehingga pembinaan itu terarah dan teratur, berdayaguna, dan tepatguna, dalam rangka mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
f. Maksud Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah :
1) Merupakan pedoman pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan umum dalam usaha pembinaan dan pengembangan Pramuka Penagk dan Pandega.
2) Merupakan pedoman berpikir dan bertindak bagi Pramuka Penegak dan Pandega.
g. Tujuan Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah :
Menentukan kebijaksanaan umum yang selalu konsisten dan terarah serta terpadu dengan kebutuhan organisasi di satu pihak dan pengembangan anak didik di pihak lain.
h. Posisi Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah :
1) Sebagai pengembangan dari Pola Umum Gerakan Pramuka.
2) Uraian dan penjabaran tentang ketegasan kedudukan dan peranan Pramuka Penegak dan Pandega sebagai anak didik.
3) Pendukung dan pelengkap bagi Pola Umum Jangka Panjang.
i. Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah kerangka pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang lebih terinci, agar dapat dilaksanakan secara berencana, terarah dan terpadu, sehingga berdayaguna dan tepatguna.
j. Sangga adalah satuan terkecil Pramuka Penegak dengan jumlah anggota maksimum 10 orang.
k. Reka adalah satuan terkecil Pramuka Pandega dengan jumlah anggota maksimum 10 orang.

Sandi Ambalan Pramuka SMKN 1 Cianjur

SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK KI HAJAR DEWANTARA –
RADEN AJENG KARTINI SMK NEGERI 1 CIANJUR
SATRIA MANDALA GUNA
Deg, ngadeg anjeun dipangadeg
Sujud ka nu Agung
Sumerah diri ka nu Maha Kuasa
Ibadah ka nu Maha Esa
Milampah kahadean ngaharumkeun Nagri
Hei..... lalanang jeung wanoja
Tong poho dimana anjeun dilahirkeun
Tong poho dimana asal tempat anjeun
Sugih mukti tempat anjeun dilahirkeun
Sugih mukti tempat asal anjeun
Sabab anjeun ksatria sajati
Sajanan ngalengkah diharepeun ngan aya jurang jeung jurang
Anjeun tetep kukuh tetep pengkuh
Dina ngalakonan hirup
Salila gusti mikaasih
Dina ngagapai harapan anu nyata
Ngudag tujuan nu mulya
Kujang jadi bukti
Anjeun ksatria sajati
Ngadidik ngatik tur ngais nu leutik  
Ngagambarkeun wanoja nu sasari
Jung indit teangan pangalaman hirup
Udag cita-cita nu luhur tur mulya
Jeung balik mawa hasil dina kabagjaan
Jeung kamulyaan
Bias, pasti bisa, luar biasa

20 Maart 2013

PRAKERIN Di Hypermart :)

Selama 3bulan Saya Prakerin dihypermart, asalnya tempat prakerin saya di dinsosnaker. karena teman ingin menukarkan tempat prakerinnya saya bersedia dihypermart.. awal pertama saya tidak mau dihypermart.. banyak kakak-kakak kelas yang bilang senior nya pada jutek, cuek, sadis , dan galak.
pada hari pertama, saya deg-deggan untuk perkenalan dan setelah itu dibagikan tempat bagiannya. lalu, saya ditempatkan di Front End ternyata dalam bagian Front tersebut dibagi lagi menjadi 3 : CSO, FINANCE, CASHIER. tetapi saya ditempatkan dikasir, selama seminggu saya dikasih materi dan training untuk memahami mempelajari cashier yang sebenarnya dalam proses kerja prosedur yang diberikan. jika sudah mampu atau mahir mempelajari saya dilepas dan harus bisa membuka ckassa sendiri tanpa bantuan siapa pun.
Cerita yang uniknya sebagai berikut :
    Suatu pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan hasil yang baik apabila diimbangi dengan proses kerja yang baik pula. Namun hal ini tidaklah mudah bagi mereka yang baru menjalani suatu pekerjaan yang belum pernah dilakukan selama hidupnya.
    Schedule Team Kerja
Jam kerja Praktik Kerja Industri Hypermart Supermall Cianjur di bagi kedalam dua sift, yaitu :
1.    Shift 1 : 08.30-17.00
2.    Shift 2 : 10.30-19.00  
    Selama tiga bulan saya menempati departement Front End. Rasa gugup dan salah tingkah memang terjadi dihari pertama bekerja dan saya anggap itu sebagai suatu hal yang wajar. Hari pertama digunakan untuk mengetahui tentang Front End, tugas dan hal-hal yang harus diperhatikan seperti telah pada dasarnya front end bukan merupakan prifit center tetapi merupakan service center yang harus didukung penerapan customer service yang baik dengan tujuan untuk menciptakan image yang bagus terhadap customer. Oleh karena itu, dalam proses kerjanya seorang kasir harus memperhatikan dan menerapkan K3 yaitu sebagai berikut:
1.    Ketelitian : Membantu  toko menekan shrinkage, menghindari antrian customer, membuat transaksi menjadi efektif dan efesien.
2.    Kecepatan : membantu toko menaikan sales, menghindari antrian costumer.
3.    Keramahan : membantu toko membangun image yang baik di mata masyarakat, menghindari bentrokan dengan customer, membantu customer merasakan betah saat berbelanja.
     Menginjak hari kedua saya masih diberi kesempatan untuk belajar sambil membantu senior mengepak barang. Tiga hari adalah waktu yang diberikan untuk belajar membanded uang, menggulung shopping bag, cashier bangking, attitude cashier, pos chaster, beauty class dan speed cashier. Salah seorang senior memberi semangat kepada saya untuk bisa melakukan buka kasa namun tetap saja saya merasa gugup karena baru kali ini saya berhubungan langsung dengan customer dan uang yang dihasilkan.
    Sekalipun saya merasa gugup tapi saya memberanikan diri untuk membuka kasa, suatu hal yang cukup menegangkan bagi saya tapi saya mencoba untuk tetap tenang dan fokus saat menjalaninya.
Sebagai kasir saya mempunyai tugas-tugas yang harus saya lakukan setiap hari yaitu sebagai berikut :
a.    Melakukan absensi pada saat datang dan pulang sesuai ketentuan untuk mencatatkan kehadiran diri;
b.    Mempersiapkan, mengkoordinasi, dan mengecek kebutuhan operasional kasir agar tersedia dan siap digunakan;
c.    Memperhatikan dan menjaga kerapihan diri sesuai dengan standar penampilan;
d.    Melaksanakan kebersihan area kerja;
e.    Mempersiapkan diri untuk melayani pelanggan;
f.    Melayani transaksi pelanggan dan permasalahan transaksi pelanggan;
g.    Mencatat, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan permasalahan dan penanganan keluhan pelanggan;
h.    Menutup dan merapikan peralatan dan operasional mesin kasir setelah pemakain;
i.    Menyetorkan hasil penjualan;
j.    Mengikuti briefing, training dan bimbingan untuk melaksanakan tugas, pengembangan, dan pelatihan;
k.    Melaksanakan pekerjaan lain yang diberikan atasan terkait dengan operasional kasir sehari-hari agar operasional toko berjalan dengan lancar.
l.    Itulah tugas-tugas yang harus saya lakukan setiap hari dan juga harus melewati proses kerja sebagai berikut :
    Pertama saya harus datang pukul 08.30 apabila masuk shift satu dan pukul 10.30 untuk shift dua, kemudian tanda tangan di log book untuk mencatatkan kehadiran diri. Terkadang saya harus menunggu beberapa saat intruksi dari Finance. Setelah 15 menit berada di ruang Finance, saya segera mengambil kantong modal dan mengecek uang kecil apa saja yang diperlukan untuk kembalian, setelah semuanya lengkap saya segera beranjak ke area kasir.
    Kedua adalah mengambil kantong plastik, faktur, auditroll dan alat kebersihan (kanebo) yang kemudian saya tempatka pada tempatnya masing-masing agar siap untuk digunakan. Kemudia  setelah itu saya menyalakan pos register, log in (memasukan ID dan Password). Setelah register dibuka saya memasukan modal kedalam  laci dan tidak lupa memisahkannya berdasarkan nominal dan laci di tutup kembali, gate pun siap dibuka dan transaksi siap dimulai. Biasanya 10 menit sebelum toko dibuka saya selalu mendapatkan briefing dari TL untuk mengetahui promosi toko pada hari tersebut. Promosi yang ada pun berbeda-beda ada promosi koran, katalog dan lainnya.
Ketiga, toko dibuka untuk umum dan saya harus siap untuk melayani customer yang berbelanja pada hari itu. Ketika customer datang untuk melakukan transaksi, maka yang pertama harus dilakukan adalah greeting atau ucapan salam kepada pelanggan seperti selamat pagi, selamat siang dan selamat malam.
Keempat adalah melakukan scanning atau mengetik SKU barang-barang customer sambil menanyakan Kartu Hicard  kemudian lepaskan sensor yang terdapat pada barang-barang tertentu/bila ada, lalu bungkus barang dan pisahkan produk food, non food dan fresh, total dan sebutkan jumlah transaksi.
Langkah selanjutnya adalah proses pembayaran. Pembayaran bisa menggunakan cash, kartu kredit/debit, voucher dan lain-lain yang diberlakukan oleh Hypermart.
Namun selain itu ada juga alat pembayaran yang bisa disebut kupon supplier dan voucher my gift. Kupon supplier biasanya berbentuk potongan Koran dari yang bisa digunakan untuk periode tertentu untuk pembelanjaan minimal Rp. 300.000 dan tidak berlaku kelipatan, voucher ini juga tidak berlaku untuk semua produk susu bubuk, mie instan dan produk lain yang telah ditentukan sedangkan  My Gyft merupakan voucher senilai Rp. 50.000 yang tertera dibawah strook belanja dan didapatkan dari pembelanjaan minimal Rp. 150.000 (tidak berlaku kelipatan) ketentuan lainnya tidak berbeda jauh dengan kupon Koran.

Macam-macam alat pembayaran :
    Pembayaran cash
    Mayoritas dari customer menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran utama. Setelah mengetahui total harga belanja customer akan mengeluarkan sejumlah uang membayar. Setelah uang diterima hitung kembali dan sebutkan jumlahnya, contohnya “uangnya 500,000 rupiah Pak/Bu”. Pastikan bahwa uang yang diterima adalah uang asli dengan ciri-ciri sebagai berikut sebagai berikut :
1.    Bahan Uang Kertas - Kertas uang termasuk tanda pengaman uang yang spesifikasinya telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan dan/atau pengaman uang kertas.
2.    Tanda air - Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
3.    Benang Pengaman - Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultra violet dengan satu warna atau beberapa warna.
4.    Cetak Intaglio - Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
5.    Rectoverso - Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan kearah cahaya.
6.    Optical Variable Ink - Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
7.    Tulisan Mikro - Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
8.    Invisible ink - Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultra violet.
9.    Gambar Tersembunyi / Latent Image - Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.



    Pembayaran dengan kartu kredit
            Lain halnya dengan uang tunai, pembayaran dengan kartu kredit/debit mempunyai cara-cara dan ketentuan tertentu.Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui ciri-ciri kartu kredit/debit dan pastikan keasliannya sebelum kartu dimasukan atau di swipe di mesin EDC. Langkah pertama masukan atau swipe kartu pada mesin EDC sesuai dengan ketentuan, setelah ada respon tekan tombol enter dan masukan jumlah total harga, tekan enter setelah memastikan bahwa total harga yang dimasukan benar, jika kartu masih bisa digunakan maka akan ada respon approve dan keluar faktur dan bila kartu bermasalah akan muncul respon declined atau do not honor. Setelah faktur diambil swipe kartu pada pada cash drawer dan berikan strook pada customer. Khusus untuk kartu kredit Mandiri Hypermart, kartu di swipe di cash drawer sebelum dimasukan ke mesin EDC .
    Pembayara dengan voucher/kupon
    Pembayaran dengan menggunakan voucher lebih mudah dilakukan dibandingkan uang tunai atau kartu kredit. Pertama pastikan bahwa voucher belum kadaluarsa dengan cara melihat tanggal, bulan dan tahun berlakunya voucher, scan kode voucher dan berikan strook pada customer.



*  Manfaat Yang Dirasakan  
    Setelah melasanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) penulis merasakan manfaatnya yaitu sebagai berikut :
1.    Lebih memahami dan mengenal pekerjaan yang ada didlam dunia usaha secara langsung.
2.    Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis karena penulis tahu lebih jauh tentang dunia usaha.
3.    Mengetahui secara langsung bagaimana proses kerja yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan-aturannya.
4.    Melatih untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilaksanakan.
5.    Menjadikan penulis lebih dewasa dan juga melatih penulis untuk bersikap mandiri dalam menghadapi masalah yang ada serta tahu bagaimana cara penyelesaian yang tepat dari masalah itu sendiri.
6.    Penulis dapat belajar bagaimana berhadapan langsung dengan masyarakat sehingga tahu bagaimana melayani konsumen/college/pelanggan dengan baik.
7.    Menumbuhkan jiwa wirausaha bagi Penulis.
8.    Menumbuhkan semangat bagi penulis bekerja dalam segala hal.