16 Mei 2013

PENDAHULUAN


A. PENGERTIAN AKUNTANSI
    Akuntansi adalah proses mencatat, mengklasipikasi,
    meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi
    serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
    sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakan
    nya dan dengan mudah dapat dimengerti untuk pengambilan
    suatu keputusan serta tujuan lainya.

B. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
    1. Pihak intern
        Pemakai informasi macam ini biasanya adalah pimpinan
        perusahaan ataupun menejer perusahaan. Para menejer
        perusahaan adalah pihak yang sangat tergantung dan
        paling banyak berhubungan dengan hasil akhir akuntansi.
    2. Pihak ekstern
        a. Pemilik perusahaan.
        b. Kreditor.
        c. Pemerintah.
        d. Karyawan.
        e. Investor (termasuk calon investor).
        f. Masyarakat.

C. KEGUNAAN AKUNTANSI
     Secara umum, ada tiga kegunaan akuntansi, yaitu:
     a. Untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan
         yang kuat sehingga pemakai dapat mengambil
         keputusan dengan tepat.
     b. Untuk memberikan pertanggungjawaban manajemen
         kepada para pemilik perusahaan.
     c. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari
         tahun ke tahun atau maju mundurnya perusahaan.

D. BIDANG AKUNTANSI
     1. Akuntansi Keuangan; merupkan bidang akuntansi
         yang berkaitan dengan masalah pencatatan transaksi-
         transaksi keuangan dari suatu perusahan atau suatu unit
         ekonomi lainnya dan penyusunan laporan-laporan
         keuangan secara periodik dari catatan-catatan tesebut.
         laporan-laporan keuangan itu dapat digunakan
         sebagai informasi interen maupun ekstern perusahaan.
     2. Auditing; merupakan kegiatan pemeriksaan atas laporan
         keuangan yang dibuat suatu perusahaan. Pemeriksaan
         ini dilakukan untuk memberikan kepastian bahwa
         laporan keuangan yang dibuat pihak peusahaan benar-
         benar dengan kondisi sebenarnya.
     3. Akuntansi Manajemen; merupakan bidang akuntansi
         yang bertujun untuk membantu para manajer pada tiap
         tingkatan organisai dalam menjalankan opeasinya
         sehari-hari maupun dalam perencanaan operasinya
         dimasa yang akan datang.
    4. Akuntansi Biaya; merupakan bidang akuntansi yang
        menitik beratkan pada penetapan biaya Selama proses
        produksi srta penetapan harga pokok dari suatu
        barang setelah selesai diproduksi.
    5. Akuntansi perpajakan; merupakan bidang akuntansi
        yang berkaitan dengan masalah penyusunan surat
        pemberitahuan pajak tahunan dari suatu peruahaan.
    6. Akuntansi Anggaran; merupakan bidang akuntansi
        yang berkaitan dengan penyajian rencana kegiatan
        keuangan untuk suatu periode tertentu.
    7. Sistem akuntansi; merupakan bidang khusus
        akuntansi yang berkaitan dengan pembuatan suatu
        rencana dan penerapan proedur-prosedur dalam
        pengumpulan, pencatatan dan pelaporan data-data
        keuangan.
   8. Akuntansi Lembaga Nirlaba; merupakan bidang
       akuntansi yang berkaitan dengan masalah pencatatan
       dan pelaporan transaksi keuangan dari lembaga-lembaga
       nirlaba, seperti rumah sakit, sekolah dan yayasan.

E. PROFESI AKUNTAN
    1. Akuntan Publik; adalah akuntan independen yang
        memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran
        tertentu. Mereka bekerja secara bebas dan pada
        umumnya mendirikan suatu kantor akuntan.
    2. Akuntan Interen; adalah akuntan yang bekerja dalam
        suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan
        berupa: penyusunan system akuntansi, penyusunan
        laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal,
        masalah perpajakan dan pemriksaan intern.
    3. Akuntan Pemerintah; adalah akuntan yang bekerja
        penyusunan laporan keuangan kepada pimpinan
        perusahaan, penyusunan anggaran, penanganan
        pada badan-badan pemrintah, misalnya departemen-
        departemen, Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan
        sebagainya.
    4. Akuntan Pendidik; adalah akuntan yang bertugas dalam
        pendidikan akuntansi, yaitu: mengajar, menyusun kuikulum
        pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian dibidang
        akuntansi.

F. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN
    Bedasarkan operasinya perusahaan dapat dibedakan:
    1. Perusahaan Jasa; yaitu prusahaan yang dalam kegiatannya
        membeikan pelayanan-pelayanan, kemudahan-kemudahan
        dalam membantu proses produksi maupun konsumsi dengan
        menerima pembayaran/ balas jasa. Seperti: jasa transportasi,
        perbankkan, asuransi dan sebagainya.
    2. Perusahaan Dagang; yaitu prusahaan yang dalam kegiatan
        nya membeli dan menjual kembali barang tanpa mengubah
        bentuk yang dilakukan secara terus-menerus. seperti:
        kios, toko, konter, toserba, dialer dan sebagainya.
    3. Perusahaan Manufaktur/Pabrik; yaitu perusahaan yang
        mengolah bahan  mentah/bahan baku menjadi barang jadi.
        Seperti: pabrik gula, pabrik sepatu,pabrik tekstil dan
        sebagainya.
    Berdasarkan badan hukumnya perusahaan dapat
    dibedakan:
    1. Usaha perseorangan; adalah prusahaan yang kepemilikan
        modalnya hanya pada satu orang saja. Pada umamnya
        kegiatan usahanya langsung dikerjakan sendiri.
    2. Persekutuan (CV); adalah perusahaan yang kepemilikan
        modalnya terdiri dari dua orang atau lebih. Bila pemilik
        modal turut bekerja dalam perusahan, maka disebut
        sekutu aktif dan apa bila pemilik modal tidak bekerja
        dalam perusahaan, maka disebut sekutu pasif.
    3. Perseroan Terbatas (PT); adalah perusahaan yang modal
        nya terdiri dari saham-saham. Disebut terbatas oleh karena
        jika timbul kewajiban perusahan, maka pemenuhan
        kewajiban hanya terbatas pada saham yang dimiliki saja.
    4. Koperasi; adalah kumpulan orang-orang yang bekerja
        sama dengan berasaskan kekeluargaan dalam melaku
        kan usahanya. Modalya berasal dari simpanan pokok,
        simpanan wajib, cadangan dan hibah.

G. KONSEP DASAR AKUNTANSI
    1. Konsep Kesatuan Usaha
        Adalah informasi keuangan dimana perusahaan hanya
        menginformasikan masalah Keuangan perusahaan
        itu sendiri. Keuangan perusahaan terpisah dari pemilik,
        dengan demikian persahaan dianggap sebagai badan
        atau organisasi yang berdiri sendiri.
    2. Kesinambungan
        Perusahaan dalam melakukan kegiatannya selalu berusaha
        mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
    3. Pengukuran Nilai Uang
        Semua transaksi usaha, aktiva, kewajiban dan modal
        yang terdapat dalam perusahaan harus dapat diukur
        dengan satuan uang tertentu.
    4. Harga Perolehan
        Transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan dicatat
        sebesar harga perolehan barang tersebut.
    5. Periode Akuntansi
        Laporan keuangan atau informasi keuangan perusahaan
        harus dilaporkan secara berkala, misalnya per tiga bulan,
        per enam bulan, Sembilan bulan atau satu tahun.
    6. Penetapan Beban dan Pendapatan
        Penetapan Beban dan Pendapatan perusahaan hanya
        diakui dalam periode yang bersangkutan sehingga
        beban dan pendapatan yang terjadi sudah benar-benar
        terealisasi.

H. PENGGOLONGAN DAN SUSUNAN AKUN
     Akun adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap pos
     laporan yang setiap saat menunjukkan saldo pos tersebut.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking